-->
Unknown
Lanjut day-2 yah..

1. JNF Beauty

Berhubung kemarin nyasar dan ternyata sanggarnya tutup, jadi hari ini mantap ke JNF dulu baru ketempat lain. Ketemu sama ibu Jasmiyati yang baik hati *halah*. si Ibu ga berkeberatan rumahnya kita acak-acak, kebaya dibukain semua, sampe koleksi siger juga kita liat. hihihi..
Sambil nunggu mba Lia *penjahitnya JNF*, sempetin liat album foto-fotonya. Riasannya soft.. bagus, which's I like it, memang itu yang gw cari. Ga mau terlihat terlalu menor, dan berat, tapi tetep soft dan keliatan pangling. 

Unknown
Menurut gw pribadi, urusan perdengdongan ini pun cukup penting. Pernah beberapa kali denger cerita dari temen gw, mereka datang ke suatu resepsi pernikahan dan agak ngdown ngliat make-up pengantinnya. Separah itu kah?! Karna pernasaran dan mereka ga punya fotonya, cukuplah keluar statement, "Boro-boro pangling, mendingan ga usah dandan sekalian, lebih cantik ga make-up-an deh!" Oops.. Okeh, berarti tingkat kepanglingan seorang pengantin juga diukur sama tamu-tamunya ya..

Masalahnya adalah.. ada banyak sanggar diluar sana, ada yang mahal ada yang murah. Dan si pacar sayang yang teramat perfeksionis ini dengan semangat datengin satu-satu sanggar rekanan Puspita Sawargi. Ga semuanya memang, kita browsing-browsing cari yang cukup mumpuni dan keliatan hasilnya, tapi juga ramah dikantong capeng ngirit ini.. hahahaha *keliatan, capeng ngirit banyak maunya*

Unknown
Hari Sabtu kemarin kita berdua jadi tamu siluman demi 'maksa' testfood di MK hihihi *convession*. Hal ini dipicu karna kita masih belum kebayang tu photobooth mau ditaro disebelah mana. Setelah crosschecked dengan mba Yuli (one of marketing PS), saat itu PS ga lagi buka meja testfood di MK. Gpp lah, kita datang cuma mau liat siapa tau mereka pakai photobooth, mau tau aja gambarannya kaya apa.
Unknown
Tadinya ga nyangka kalau mau bikin wedding ring secepat ini. Kirain nanti aja gitu, kalau sudah mepet H-3bulan lah yaaaa.. eh ternyata pikiran kaya gini, SALAH sodara-sodara. Beli Emas tu kudu peka waktunya. Harga tahun ini sudah pasti akan beda dengan harga tahun depan, begitu pula momentnya. Kalau anak-anak sekolah sudah mulai kenaikan, harga emas akan turun karena katanya banyak orang tua yang jual emas buat biaya masuk sekolah anaknya. Jadilah kita beli cincin kewong taun ini ajaaaahh.. :D

Rencananya, pada saat lamaran nanti kita akan menggunakan cincin yang sama untuk nikah. Jadi, pas lamaran di pasang di tangan kiri, pas nikah tinggal di tukar saja ke tangan kanan. Simple, bukan?! ehehe..


Unknown
Urusan catering ni memang ribet-ribet-enak ngurusnya.
Ribet nyari yang sesuai sama budget, tapi enak juga pas testfoodnya *bener-bener merusak diet*. hihihi..

Saking niatnya, gw bidding satu per satu catering yang gw mau. Iya dong, harus seniat itu, ini kan menyangkut hajat hidup perut orang banyak, jangan sampe makanan yang disajikan kurang dari segi kuantitas, kualitas dan performance. Eh, butuh diliat loyalitasnya juga sih, catering mana yang ngasih bonus paling banyak. hahahahahaa.

Penting untuk diingat, "Ada harga ada rupa!"
Yup, banyak catering yang murah, tapi rasa dan performanya ga bisa dijamin ya. Nah, maka dari itu para ibu suri sudah "mengancam" kami untuk serius memutuskan catering mana yang akan digunakan di hari besar nanti.
Unknown
Catering adalah salah satu hal penting yang kudu diurus, karena kalau ga ada catering, masa tamu-tamu kita ga dikasih makan?? hehehe.. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih catering, baik rasa makanannya, performa team dan servicenya, dekorasi buffeenya dan juga harganya. Catet ya, ada harga ada rupa! Banyak sih kalau mau yang enak seperti Caterindo, Alfabet, Akasya atau Puspa. Tapi ya itu.. mahal hihihihi.

Berhubung kita pakai budget sendiri, jadi kalo perlu bidding antara catering satu dengan yang lainnya, supaya bisa keliatan apa kelebihan fasilitas yang ditawarkan oleh tiap-tiap catering (kan bayarnya berasa yak :D)

Awalnya kita pilih salah satu catering yang kebetulan akan dipakai sama sahabatku, ga usah disebut ya hehehe. Itulah pertama kalinya contact langsung dengan orang catering. Masih awam, ga ngerti, dan bingung (wajar lah ya). Harga yang ditawarkan menarik, karena tergolong murah. Setelah nerima quotationnya dan items yang ditawarkan, kita ga langsung respon karena mikirnya, acara kan masih lama dan kita ga mau terburu-buru untuk menentukan hal crucial macam gini.
Unknown
Gedung Serba Guna Mahkamah Konstitusi, Bekasi

Ahe, ahe.. akhirnya sudah diputuskan.. setelah perjalanan panjang dan diskusi keluarga masing-masing, inilah gedung kita.

Sering sih, kondangan disini. Mungkin karena rumah juga ada di Bekasi yah. Jadi banyak tetangga yang bikin acaranya disini. 

Pertimbangan kita pakai gedung ini karena dekat dengan rumah, ceiling tinggi, gedung luas, ada masjidnya (jadi sodara yang mau sholat dzuhur bisa terfasilitasi), parkiran lumayan banyak, dan ngurus KUAnya gampang karena ga pake numpang nikah segala dong yah, hihihi.
Berikut info detailnya, semoga bermanfaat *cari contekan*:
Unknown
Menara Hijau, Cawang

Bulan lalu sempet jadi panitia sahabat gw yang nikah. Ruangan riasnya luas, tapi untuk cewe dan cowo digabung. Jadi kemarin beberapa cowo sempet bingung ganti baju dimana, padahal mah barengan cuma di pisah sekat aja hehehe.

Waktu kita datang kesana pertama kali, ruangan dilantai 2, jadi kudu naik tangga. Ada lift sih, tapi lumayan lama nunggunya. Liat-liat ruangannya yang letter-L, Q udah geleng-geleng kepala, hihihi. "Kurang gede", katanya. Kapasitas 900 orang untuk standing party. dilantai 1nya, sebelum naik ke lantai 2 ada area yang bisa dipakai untuk penerima tamu dan photobooth area. Lumayan selamet nih, karena areanya lumayan luas. Photobooth kan pasti antriannya panjang yak, hehehe.

Biaya Sewa Siang: Rp. 9.000.000
Biaya Sewa Malam: Rp. 9.500.000
Unknown
Here's when we start the Journey, 3 hari nonstop!!

Gedung Aneka Bhakti - Depsos, Salemba


Inilah gedung paling banyak diminati capeng kere yang pengen dapet gedung luas. Termasuk gw, hahaha!! Apalagi pas tanteku menawarkan dengan harga karyawan Depsos yang ciamik, hihihi.

Bener lho, ruangannya luas dan ruang keluarganya (VIP) juga luas, ga menyatu dengan area tamu. Etapiiii yaa.. pas kemarin ketemu pak Ahmad, beliau bilang tahun depan akan naik 12juta, dan juga waktu itu (Maret'13) kita belum bisa booking karena SK belum turun. Tahun ini pun sudah penuh. Dan gw disuruh telpon lagi pertengahan Mei kalau mau cek apakah bisa booking atau tidak. Aih.. ogah ah digantungi ketidakpastian *halah* maksudnya biar bisa maju juga, ga nungguin gedung doang gitu. Pas juga nih ketika papa camer mengingatkan karena lokasinya tidak bisa diakses lewat toll dan juga rawan macet, jauh pula dari Bekasi *bener juga ya*
Akhirnya, kita belok cari gedung yang lain deeeehhh..  
Unknown
Ini nih.. yang pertama kali dicari!
Dari awal mama sudah mewanti-wanti untuk tidak bikin acara di rumah, karena ribet ngurusinnya, berantakan dimana-mana, sodara ga nyaman tinggalnya, dan juga takut ga ada yang bantuin beresin *kebayang kan, gw masih pake sanggul segede ban vespa dan Q masih pake blangkon beskap udah disuruh nyapuin jalanan depan beberes meja, kursi, piring, hiiii... (T_T)*

Kenapa nafsu nyari gedung duluan, karena harga Catering tergantung dimana gedungnya, Photography tergantung apakah rekanan sama gedungnya atau tidak, dan apakah gedung yang kita mau bisa menampung semua undangan.
Unknown
Okeeeehh.. mulai dari mana ini ceritanya ya?? *keder..hahaha*

Soalnya sebenernya ini bukan usaha di hari pertama kita untuk nyiapin perintilan perkewongan sih. Semua ini dikarenakan sifat CPW yang "semua-kudu-well-planned" dan sifat CPP yang "teramat-sangat-bawel-nan-perfectionist", jadilah kita sudah mulai rempong 1tahun-4bulan sebelum hari-H. *jangan ketawa, please.. kita emang senapsu itu ngurusin ginian dan gituan*

Detail acaranya kira-kira seperti berikut:
  • Pengajian : H-1minggu
  • Malam Seserahan : H-2
  • Akad - Resepsi : Dihari yang sama
Ga rempong, memang..
Ga pake adat-adatan, dipilih acara yang penting-penting aja.

Unknown
Setelah hampir 5 tahun pacaran, akhirnya kita memutuskan untuk menikah.. Yeay, we're getting MARRIED.. *hahaha, lama bener yak!?*

Itupun ga pake acara nglamar-nglamar segala, nanya "my honey bunny sweety pie, will you marry me?" ah bullshit banget itu scene di romantic movie. Yang ada, kita akhirnya berani memutuskan untuk mulai menyicil persiapan karena adanya desakan dan pertanyaan-pertanyaan dari mama camer, seperti:
"kapan nikah?",
"mau nikah tahun ini, sebelum puasa, setelah lebaran atau akhir tahun?",
"udah berapa tabungannya?"..

me&Q: ".. (speechless) !@#%^$&*&^"