Tadinya ga nyangka kalau mau bikin wedding ring secepat ini. Kirain nanti aja gitu, kalau sudah mepet H-3bulan lah yaaaa.. eh ternyata pikiran kaya gini, SALAH sodara-sodara. Beli Emas tu kudu peka waktunya. Harga tahun ini sudah pasti akan beda dengan harga tahun depan, begitu pula momentnya. Kalau anak-anak sekolah sudah mulai kenaikan, harga emas akan turun karena katanya banyak orang tua yang jual emas buat biaya masuk sekolah anaknya. Jadilah kita beli cincin kewong taun ini ajaaaahh.. :D
Rencananya, pada saat lamaran nanti kita akan menggunakan cincin yang sama untuk nikah. Jadi, pas lamaran di pasang di tangan kiri, pas nikah tinggal di tukar saja ke tangan kanan. Simple, bukan?! ehehe..
Bermodal tingkat kesotoyan tinggi dan hasil browsing-browsing alakadarnya, pergilah kami ke Toko Mas Kaliem, blok M. Cukup familiar dengan namanya? Yup! Toko mas Kaliem sudah ada sejak tahun 1985. Hebat yah, mampu bertahan sampai saat ini karena mereka memang selalu memberikan kualitas emas terbaik dan bahkan cincinnya dibuat hand-made jadi lebih personal. Memang agak sedikit mahal dibandingkan toko mas yang lain, tapi pelayanan, kualitas dan loyalitasnya ga usah diragukan lagi.
Kita dibantu oleh mas Agus, salah satu staff toko mas Kaliem yang orangnya sabar, ramah dan helpfull sekali. Bahkan ketika pertama kali kita datang cuma mau liat-liat aja, mas Agus dengan ramahnya ngladenin capeng yang banyak maunya ini, hihihihi..
Kedatangan pertama, kita mau survey model cincin aja. Beragam sekali bentuknya, sampe bingung milihnya, hihihi. Setelah kita tentukan cincin mana yang kita pilih, mas Agus hitungkan perkiraan biayanya. Buat perkiraan aja sih, sambil nunggu gajian biar bisa DP, hahaha.
Kedatangan kedua, kita DPkan cincin yang kita pilih kemarin. Sempat ada perubahan model cincin Q sih, jadi harus dihitung ulang lagi. Cincin Q emas putih polos, cincin gw emas putih agak mancung gt bentuknya dan ada berliannya. Foto ga boleh di publish dulu ya, biar ga ada yang nyamain modelnya, hahahahaha *pelit*. Setelah pilih model cincin, ukuran, ukiran nama dan fontnya, Q DPin 50% deh, biar ngiket harganya. Untung saat itu harga emas masih Rp. 380.000. Tadi pagi gw liat udah Rp. 414 ribuan *selamet deh*. Eh iya, pas mau pulang kita disuruh milih wedding ring cushion Teddy Bear super lucu *sabar yah, kamu dipakai tahun depan hihihi*
Kedatangan ketiga, setelah lama pengerjaan 3minggu, kita datang lagi ambil cincinnya. Yeay!!! sudah jadiiiiii.. *\(^,^)/* Dicoba-coba, dilihat-lihat lagi.. hadeuh saya degdegan, hihihi. Kemudian mas Agus mengeluarkan alat sebesar credit card agak tebal yang ujungnya kaya pulpen, dan menerangkan bahwa itu adalah alat cek apakah berlian itu asli atau tidak. Jika asli akan berbunyi beep dan lampu indikatornya sampai level maksimal, kalau zircon/palsu tidak akan bunyi dan lampunya indikatornya lemah. Dicek dulu ke Zircon, kemudian ke berlian. Asli ternyata. *eh ko nora', akhirnya punya berlian yah, hahahaha*. Dapet kotak cincin lagidari Kaliem. Q yang milih, bagus!
Bawa pulang cincin, dan tunjukin ke mama. Mama pun puas liat hasilnya, lebih kearah ngiri, tampaknya, hihihi.. tapi mama seneng banget. Baiklaaaah, satu-satu dicicil ^,^
Bermodal tingkat kesotoyan tinggi dan hasil browsing-browsing alakadarnya, pergilah kami ke Toko Mas Kaliem, blok M. Cukup familiar dengan namanya? Yup! Toko mas Kaliem sudah ada sejak tahun 1985. Hebat yah, mampu bertahan sampai saat ini karena mereka memang selalu memberikan kualitas emas terbaik dan bahkan cincinnya dibuat hand-made jadi lebih personal. Memang agak sedikit mahal dibandingkan toko mas yang lain, tapi pelayanan, kualitas dan loyalitasnya ga usah diragukan lagi.
Kita dibantu oleh mas Agus, salah satu staff toko mas Kaliem yang orangnya sabar, ramah dan helpfull sekali. Bahkan ketika pertama kali kita datang cuma mau liat-liat aja, mas Agus dengan ramahnya ngladenin capeng yang banyak maunya ini, hihihihi..
Kedatangan pertama, kita mau survey model cincin aja. Beragam sekali bentuknya, sampe bingung milihnya, hihihi. Setelah kita tentukan cincin mana yang kita pilih, mas Agus hitungkan perkiraan biayanya. Buat perkiraan aja sih, sambil nunggu gajian biar bisa DP, hahaha.
Kedatangan kedua, kita DPkan cincin yang kita pilih kemarin. Sempat ada perubahan model cincin Q sih, jadi harus dihitung ulang lagi. Cincin Q emas putih polos, cincin gw emas putih agak mancung gt bentuknya dan ada berliannya. Foto ga boleh di publish dulu ya, biar ga ada yang nyamain modelnya, hahahahaha *pelit*. Setelah pilih model cincin, ukuran, ukiran nama dan fontnya, Q DPin 50% deh, biar ngiket harganya. Untung saat itu harga emas masih Rp. 380.000. Tadi pagi gw liat udah Rp. 414 ribuan *selamet deh*. Eh iya, pas mau pulang kita disuruh milih wedding ring cushion Teddy Bear super lucu *sabar yah, kamu dipakai tahun depan hihihi*
Kedatangan ketiga, setelah lama pengerjaan 3minggu, kita datang lagi ambil cincinnya. Yeay!!! sudah jadiiiiii.. *\(^,^)/* Dicoba-coba, dilihat-lihat lagi.. hadeuh saya degdegan, hihihi. Kemudian mas Agus mengeluarkan alat sebesar credit card agak tebal yang ujungnya kaya pulpen, dan menerangkan bahwa itu adalah alat cek apakah berlian itu asli atau tidak. Jika asli akan berbunyi beep dan lampu indikatornya sampai level maksimal, kalau zircon/palsu tidak akan bunyi dan lampunya indikatornya lemah. Dicek dulu ke Zircon, kemudian ke berlian. Asli ternyata. *eh ko nora', akhirnya punya berlian yah, hahahaha*. Dapet kotak cincin lagidari Kaliem. Q yang milih, bagus!
Bawa pulang cincin, dan tunjukin ke mama. Mama pun puas liat hasilnya, lebih kearah ngiri, tampaknya, hihihi.. tapi mama seneng banget. Baiklaaaah, satu-satu dicicil ^,^
